Rabu, 25 Januari 2012

Karena Cinta Itu Indah


Pernahkah kalian merasakan..?
Bahwa kalian mencintai seseorang,meski kalian tahu dia tak sendiri lagi.Dan meski kalian tahu cinta kalian mungkin tak berbalas,tapi kalian tetap mencintainya..?

Pernahkah kalian merasakan..?
Bahwa kalian sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kalian cintai,meski kalian tahu dia takkan pernah perduli ataupun dia perduli dan mengerti Tapi dia tetap pergi..??

Pernahkah kalian merasakan..?
Betapa hebatnya cinta,tersenyum kala terluka,menangis kala bahagia,bersedih kala bersama dan tertawa kala berpisah..??..

Aku Pernah…

Aku pernah tersenyum meski aku terluka.Karena aku yakin Tuhan tak menjadikan buat ku..
Aku pernah menangis kala Bahagia.Karena aku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja…
Aku pernah bersedih sa’at bersamanya,Karena aku takut akan kehilangan dia suatu sa’at nanti..
Dan…
Aku juga pernah tertawa sa’at berpisah dengannya.Karena sekali lagi Cinta tak harus memiliki dan Tuhan pasti telah menyiapkan cinta yang lain untuk ku..
Aku tetap mencintai meski dia tak bias aku rengkuh dalam pelukan ku.Karena memang cinta adalah dalam jiwa dan bukan ada dalam raga.

Semua orang pasti pernah merasakan cinta,Baik dari orang Tua Sahabat Kekasih dan akhirnya pasangan Hidupnya…
Karena CINTA itu INDAH….

Rabu, 11 Januari 2012

Cinta Yang Utuh Tak Tersentuh.


Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kanpernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain… Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. . Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?.... untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku...

Lima Menit Saja,Ayah..


Seorang ibu duduk di samping seorang lelaki di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah. "Itu putra saya yang disitu," kata ibu tadi, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan.

"Wah, tampak bahagia sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya. Mata ibu itu berbinar, bangga.

"Lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku," sambung sang lelaki , memperkenalkan. Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya.

"Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?" Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, "Kalau lima menit lagi, boleh nggak Yah? Sebentaaaar lagi yah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok.........yaaa...?"

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. "Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?"

Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya. Pria itu bersenyum dan berkata, OK-lah, kalau begitu..."

"Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar," ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu. Pria itu membalas senyum, lalu berkata,

"Putraku yang tertua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi.

Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack. Ia pikir, ia dapatlima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya...."

Seorang Ibu Dan Karpetnya Yang Sering Terlihat Kotor


Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur Dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.

Cuma ada satu masalah, ibu yang pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, Dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah serta berulang ulang kali terjadi dan ini begitu menyiksanya. Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya.

Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu :"Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya.

"Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?" Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak Ada seorangpun di rumah ibu. Tak Ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka. Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi". Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak. Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.

"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu & kotoran berceceran disana??artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu".

Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tsb. "Sekarang bukalah mata ibu" Ibu itu membuka matanya

"Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah buat ibu?" Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tahu maksud anda" ujar sang ibu, "Jika Kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".

Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah.

catatan :
Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming). Teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana Kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

Akan Ku Jaga Piring Ini Untukmu Ayah...........


Seorang lelaki bercerita bahwa ia mempunyai ayah yang sudah tua. Dan ia biasanya menghidangkan makanan untuknya dan untuk anak-anaknya dari piring bagus yang terbuat dari porselin dan alumunium atau bahan lainnya.

Akan tetapi untuk ayahnya ia menghidangkannya pada piring yang terbuat dari kayu. Ia meletakkan makanan pada piring kayu tersebut. Begitulah hari demi hari berjalan selama beberapa waktu.

Sampai suatu hari salah seorang anaknya yang masih lugu bertanya, “Ayah, mengapa ayah meletakkan makanan untuk kakek pada piring kayu? Sedangkan ayah meletakkan makanan untuk kami pada piring dari kaca yang bagus ?”

Si ayah tidak mengerti maksud pertanyaan anaknya ini. Ia mengira itu hanyalah pertanyaan sambil lalu begitu saja dan jawabannya sangat mudah dan gampang. Ia berkata pada anaknya,

“Anakku, bukankah kakek sudah tua dan berusia lanjut? jika ayah memberinya makan pada piring yang terbuat dari kaca apalagi yang didatangkan dari cina ini, terus bagaimana nanti jika kakek memecahkannya. Karena matanya sudah lemah dan tangannya juga sudah lemah. Bisa jadi dia menyenggol piring itu dengan tangannya tanpa terlihat olehnya sehingga terjatuh di lantai dan pecah sementara kakek tidak mengetahuinya.”

Lagi-lagi si ayah dikejutkan dengan celotehan anaknya yang masih kecil itu. Si anak berkata kepadanya, “Kalau begitu aku akan menjaga piring kayu ini yah, agar nanti aku dapat menghidangkan makanan untuk ayah dengan piring ini bila usia ayah sudah sama dengan kakek.”

Kalimat ini menghantam si ayah bagaikan sambaran petir. Sadarlah ia, bagaimana ia berbuat, begitulah ia akan diperlakukan. Sebagaimana ia memperlakukan ayahnya, seperti itu pulalah anak-anak akan memperlakukan dirinya. Ia mengerti bahwa apa yang ia lakukan terhadap ayahnya, begitu pulalah nanti ia akan diperlakukan.

Iapun segera bangkit dan menghancurkan piring kayu tadi di hadapan anaknya lalu membuangnya ke tempat sampah. Sesudah itu segera ia mengambil piring terbagus yang ia miliki dan diisinya dengan berbagai hidangan lalu diberikan kepada ayahnya yang renta. Terimakasih anakku, darimu aku bisa belajar menghargai.....

Dikutip dari “Andai Kau Tahu Wahai Anakku” Fathurrahman Muhammad Hasan Jamil, Pustaka At-Tibyan, Solo.

Cinta Dalam Hening, Sebuah Kisah Cinta Yang Indah


Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah? Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu? Maka dengarkanlah Gadis, Saat ku jatuh cinta.

Tak akan ku berucap, Tak akan ku berkata. Namun ku hanya akan DIAM. Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan. Tak akan ku menggoreskan. Yang ku lakukan hanyalah DIAM.

Aku tahu, cinta adalah fitrah. Sebuah anugrah tak terperih. Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapilah dengan anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna.

Cinta terkadang membuatmu bahagia, namun sering sekali membuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang luar biasa. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.

Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dengan anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika semua telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..

Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..

Gadis... yang kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu arahkan pada-Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. itu jauh lebih indah dan sunggung lebih suci.

Senin, 21 November 2011

Kata Mutiara

•    Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu, melainkan dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik. (HR.Abu Yu’la & Al-Baihaqi)

•    Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli. (HR. Abu Daud Ahmad)

•    Paling kuat tali hubungan keimanan adalah cinta karena Allah, dan benci karena Allah. (HR. Athabrani)

•    Persahabatan adalah satu pikiran di dalam dua tubuh. (Mencius)

•    Mereka yang cintanya sangat mendalam, tidak pernah menjadi tua. (Anonim)

•    Manusia sering merasa kesepian karena mereka membangun dinding dan bukannya jembatan. (Anonim)

•    Hanya cinta yang dapat memberikan semangat kehidupan bagi orang lain yang bermanfaat. (Albert Einstein)

•    Kita menyukai seseorang karena suatu alasan, kita mencintai seseorang tanpa memandang alasannya. (Henry de Montherlant)

•    Jika Tuhan mengukur manusia, Dia meletakkan pita di sekeliling hatinya, bukan kepalanya. (Anonim)

•    Cinta tidak menguasai, tetapi memupuk. (Johann Wolfgang van Goethe)

•    Tidak ada sesuatu di dunia ini yang dapat dibandingkan dengan persahabatan yang mendalam dan nyata. (Thomas Davidson)

•    Anjurkan kepada anak-anak supaya berkelakuan baik, hanya itulah yang dapat menimbulkan bahagia pada mereka dan bukan emas atau harta kekayaan. (Beethoven)

•    Adalah kompensasi terindah dari kehidupan bahwa manusia tidak dapat bersungguh-sungguh berusaha membantu orang lain tanpa membantu dirinya sendiri. (Ralph Waldo Emerson)

•    Selalu berbuat benar; ini akan memuaskan sebagian orang dan mengherankan untuk sebagian yang lain. (Mark Twain)

•    Cinta bukan hanya saling memandang, tapi bersama-sama melihat ke arah yang sama. (Antoine de Saint-Exupery)

•    Orang bisa menangkap lebih banyak lalat dengan sesendok madu, dari pada dengan dua tong cuka. (Henry IV)

•    Mencintai seseorang tiada lain adalah mengharapkan kebaikan untuk orang itu. (Thomas Aquinas)

•    Cinta mengalahkan segalanya. (Virgil)

•    Tidak ada kejutan yang lebih menakjubkan daripada kejutan karena dicintai: Ini ibarat jari Tuhan menyentuh pundak manusia. (Charles Morgan)

•    Sesungguhnya hanya ada satu kemuliaan tertinggi –cinta. Dan kisah dari sebuah cinta itu tidak penting –yang penting adalah seseorang mampu dicintai. Ini mungkin satu-satunya pandangan yang diijinkan untuk keabadian. (Helen Hayes)

•    Cinta adalah keabadian. (Pluto)

•    Cintailah dan kamupun akan dicintai. (Ralph Waldo Emerson)

•    Cinta adalah satu-satunyajawaban yang masuk akal dan memuaskan terhadap masalah keberadaan manusia. (Erich Fromm)

•    Kebencian memenjarakan kehidupan, cinta membebaskannya.
Kebencian melumpuhkan kehidupan, cinta memperkuatnya.
Kebencian mengasamkan kehidupan, cinta mempermanisnya.
Kebencian membutakan kehidupan, cinta membelainya dengan minyak suci. (Harry Emerson Fosdick)

•    Aku tidak tahu apakah aku tahu apa arti cinta sejati, tapi kalau saya tahu, maka jika aku tidak mencintainya, maka aku tahu tidak ada orang lain yang dapat kucintai. (Alfred, Lord Tennyson)

•    Cintailah aku demi cinta, yang tidak kunjung padam, supaya cinta itu tetap hidup, selama-lamanya dalam cinta. (Elizabeth Barett Browning)

•    Pencarian cinta itu baik, tapi tidak mencari adalah lebih baik. (William Shakespeare)

•    Sebagian dari diriku adalah milikmu, sebagian yang lain adalah milikmu. Diriku adalah milikku, mungkin kataku; tapi jika itu juga milikmu, maka akan jadi milikmu, jadi, semuanya adalah milikmu. (William Shakespeare)

•    Kalau engkau jadi bumi, kekasihku, aku langitnya, cintaku menyinarimu seperti matahari dan menjagamu dengan sepuluh ribu mata sampai langit menjadi gelap dan dunia berakhir. (Joshua Sylvester)

•    Cinta bukanlah mendapatkan, tapi memberi: Cinta adalah kebaikan, kehormatan, kedamaian dan kemurnian. (Henry Van Dyke)

•    “Aku tidak merasa sendirian untuk sejenak, aku bersamamu. Aku merasakan kehadiranmu dalam setiap pikiranku kita benar-benar telah menjadi satu jiwa, kekasihku. Kucium seluruh wajahmu yang penuh sayang.” (Simone de Beauvoir kepada Jean-Paul Sartre)

•    “Satu-satunya keuntungan dari keterpisahan adalah kita dipaksa untuk berkomunikasi dengan surat –mengungkapkan kata-kata serta pikiran yang dalam keadaan sebaliknya mungkin tidak akan pernah terucapkan.” (Elizabeth Forsythe Hailey)

•    “… Tapi cinta dalah api yang tak kunjung padam, selalu menyala dalam pikiran, tidak pernah sakit, tidak pernah tua, tidak pernah mati, dan tidak pernah berpaling dari dirinya sendiri.” (Sir Walter Ralegh)

•    “Hati memiliki alasan yang tidak diketahui sama sekali oleh pikiran.” (Blaise Pascal)

•    “Berikan sedikit cinta kepada seorang anak, dan anda akan mendapatkan imbalan yang lebih besar.” (John Ruskin)

•    “Seorang teman dapat dianggap sebagai karya agung dari alam.” (Ralp Waldo Emerson)

•    “Tanpa teman, orang tidak akan memilih untuk hidup, meskipun dia memiliki semua harta yang lain.” (Aristoteles)

•    “Sahabat sejati adalah yang paling berharga dari semua harta, tapi paling jarang kita pikirkan untuk dimiliki.” (Francois, Duc de La Rochefoucauld)

•    “Sudah lama aku berharap untuk melumatkanmu di dalam pelukanku dan menghujanimu dengan seribu ciuman yang panas seakan-akan kita berada di bawah katulistiwa.” (Napoleon Bonaparte kepada Josephine)

•    “… Semoga cintamu satu kepada yang lain membantu membangunkan dunia selama-lamanya, karena, dengan puisi sebagai bahasa cinta yang tidak pernah padam, cinta menjadi puisi kehidupan yang tidak pernah mati. (Kate Farrell)

•    Karena sentuhan cinta, tiap orang menjadi seorang penyair. (Plato)

•    Manusia harus selalu memperbaiki hubungan persahabatannya. (Samuel Johnson)

•    Bunga yang indah belum tentu harum. (Shakespeare)

•    “Karuniaku tidak terbatas seperti lautan, cintaku sedalam lautan; semakin besar yang kuberikan padamu, semakin besar kumiliki, karena keduanya tidak terbatas…” (William Shakespeare: Romeo and Juliet 2.2)

•    Istana tanpa kasih sayang adalah sebuah gubug yang miskin, dan gubug yang paling sederhana dengan cinta di dalamnya adalah istana bagi penghuninya. (Robert G. Ingersoll)

•     “Dunia begitu hampa jika manusia hanya memikirkan pegunungan, sungai-sungai dan kota-kotanya; tapi jika kita mengenal seseorang dimana saja yang terpikir dan merasa bersama-sama kita, dan yang, meskipun dipisahkan oleh jarak, dekat di hati, ini membuat dunia bagi kita sebuah taman yang berpenghuni.” (Johann Wolfgang van Goethe)

•    “Bagian yang terbaik dari kehidupan seseorang, adalah kebaikan dan cintanya yang walau kecil, tanpa pamrih dan tidak meminta balasan.” (William Wordsworth)

•    Ucapan terima kasih adalah bunga tercantik yang tumbuh dari dalam jiwa. (Hosea Ballou)

•    Berikan apa yang anda miliki. Bagi seseorang mungkin itu lebih baik dari yang anda kira. (Henry Wadsworth Longfellow)

•    Pemberian menunjukkan karakter si pemberi melebihi apa yang diberikan. (Johann Kavar Lavater)

•    Bila anda pergi tidur, bawalah untuk anda tiga hal, yaitu kasih sayang, pengharapan dan belas kasih. (Victor Hugo)

•    Persahabatan adalah satu-satunya perekat yang akan mempersatukan dunia selama-lamanya. (Woodrow Wilson)

•    Tidak ada sesuatu yang besar dicapai tanpa kegairahan. (Ralph Waldo Emerson)

•    Baik jika dapat memaafkan, tapi sangat baik jika melupakan. (Robert Browning)

•    Di dunia ini, orang harus sangat baik untuk disebut cukup baik. (Marivaux)

•    Mereka yang memaafkan akan mengakhiri pertengkaran. (Peribahasa Afrika)

•    Cinta adalah satu-satunya komoditas yang tidak dapat ditaklukkan oleh kekuasaan dan tidak dapat dibeli dengan uang. (Anonim)

•    Adalah cinta yang membuat dunia terus berputar. (Anonim)

•    Mereka yang menginspirasikan cinta adalah orang yang beruntung, seperti saya sekarang; tapi, mereka yang merasakan cinta, adalah orang yang paling bahagia. (Percy Bysshe Shelley)

•    Karena cinta yang mendalam orang menjadi berani. (Lao-Tzu)

•    Dua hal yang memperpanjang umur kita, yaitu hati yang tenang dan istri yang penuh cinta kasih.

•    Kecantikan tanpa kebajikan bagaikan bunga tanpa keharuman.

•    Tiga dari kata-kata paling penting dalam setiap bahasa adalah: “Aku cinta padamu”.

•    Wajah cantik tanpa pribadi yang baik dapat diibaratkan sebuah mata dari gelas yang bersinar-sinar tetapi tidak melihat apapun juga.

•    Kebahagiaan laksana sebuah bola; kita kejar pada saat menggelinding dan kita tendang pada saat berhenti.

•    Cinta itu dapat diumpamakan dengan pohon; tiap hari harus disirami dan diberi pupuk yang berupa kesetiaan dan pengertian.

•    Modal terbaik bagi seorang pemuda ialah memiliki sesuatu untuk perjuangan hidup yaitu cita-cita, pikiran dan badan yang sehat.

•    Kalau anda tak tahan kritik, jangan mencoba untuk memulai sesuatu yang buruk.

•    Perkawinan adalah suatu undian lotre, dimana laki-laki mempertaruhkan kemerdekaannya dan wanita mempertaruhkan keberuntungannya.

•    Untuk membuat suatu perkawinan sukses, diperlukan dua orang; namun untuk menghancurkannya cukup satu orang saja.

•    Kata-kata yang manis dan sopan dari seorang pria sama dengan kecantikan bagi seorang wanita; kedua-duanya mempesonakan.

•    Belas kasihan yang diabaikan dapat berobah menjadi kekejaman. Cinta yang disia-siakan dapat berobah menjadi benci.

•    Perhiasan yang indah dari seorang laki-laki adalah kesetiaan pada janijinya.

•    Janganlah membanting pintu, siapa tahu kita harus kembali melalui jalan itu lagi.

•    Kalau anda wanita, carilah cinta maka uangpun akan menyusul. Kalau anda pria, carilah uang maka cintapun akan menjadi bayangan yang setia.

•    Kecantikan adalah kekuasaan; senyum adalah pedangnya.

•    Pujilah seorang bijaksana dari belakang, tetapi pujilah seorang wanita dari depan.

•    Mencintai seseorang dengan sepenuh hati adalah terlalu banyak, tetapi mencintai ala kadarnya adalah terlalu sedikit.

•    Didalam percintaan hanya permulaannya saja yang menarik itulah sebabnya banyak orang yang sering memulainya kembali.

•    Tekanlah “amarah mu” sebab kau tak akan pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat dari pada itu.

•    Jangan sekali-kali membiarkan kebodohan mencium anda, dan jangan juga ciuman memperbodoh anda.

•    Berdua itu lebih baik daripada sendiri. Tetapi sendiri juga lebih baik daripada berteman dengan orang jahat.

•    Jangan anda membuat kehancuran di atas kebahagiaan orang lain melainkan bangunlah kebahagiaan di atas kehancuran seseorang.

•    Kebahagiaan haruslah diperjuangkan, bukan dengan mengeluh, minta belas kasihan orang lain, ataupun dengan pasrah kepada nasib.